PELARIAN

Oleh: kh_kinanah


Mencari tempat pelarian

Dalih diri ialah persembunyian


Di mana tempat ternyaman?

Tanya hati tak berkesudahan

Kecuali di setiap ruang bersama Tuhan


Jiwa meronta untuk segera ditumpahkan

Namun keadaan kembali meminta untuk tetap diam


Kemana langkah harus lanjutkan perjalanan?

Kecuali menuju pada siapa diri sebenarnya bertuan


Mencengkram dada adalah pilihan 

Kala sesak memaksa ke persimpangan


Menuju tempat keramaian 

Ingin menenggelamkan diri yang berada di kesepian 

Yang tanyanya, tak sesuai kehendak terdalam 


Bagaimana bisa untuk dilepaskan?

Sedang di sana ia masih terikat janji sakral


Merencanakan pertemuan,

Yang ada hanyalah sekadar bualan 


Bertahan ia jadikan kewaspadaan 

Karena tak satu pun menyediakan telinga untuk mendengar

Kecuali bersabda tanpa tahu apa maksud dari perkataan 


Saling menguatkan,

Adalah langkah yang menjadi pilihan 

Bersama, menuju pemilik semesta alam





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini