SANTOSHA
Adakah nilai yang tak ternilai?
Selain menikmati lagu keroncong atau seriosa.
Dua hari, dua malam termangu,
menuntut diri menyebrangi pulau-pulau bak berkeliling pulau belakang mati.
Menggumuli panggalan gurindam 12 berakhir isak,
Ali Haji mengajarkannya dengan kebijaksanaan.
Rintih terabaikan sebab jejak-jejak petualang.
Berfantasi, kegirangan berlebihan terbayang berada diatas awan.
Percakapan lirih tak sengaja pun terdengar
Ingin menjerit, namun sayang...
Angan yang tidak terbawa angin malam duduk meratapi
Sorak-sorak gembira meramai,
menyapa jagat kau gandrungi.
Dalam sendiri menyepi tanpa lawan.
Lima sosok mengendap-endap lalu pergi meninggalkan
Bertukar nasib dan merenungi perjalanan
Sungguh, berkhidmat.
Percayalah! Ridha Ilahi membersamai. Berkati.
Ada yang ingin disampaikan?
Dalam hati bergumam;
“Jika sungguh telah mengetahui jauhnya perjalanan maka bersiaplah: siapkan segala sesuatu dengan baik.”
Selamat menikmati
Komentar
Posting Komentar