PAMIT
Apa kabar ...
Tidak terasa ...
Selembut ini, menitip hati tanpa pasti dan keterpanaan
Aku pamit ...
Kesadaran diri berangguk ...
Berhenti tanpa lalu lintas ...
Arah pun hilang,
Aku pergi bukan lelah berjuang.
Bukan menyerah dalam ratapan.
Tapi ada hati yang harus diselamatkan.
Ada otak untuk berpikir tanpa kebutaan.
Sejauh ini aku melangkah
Ternyata berjuang tanpa ada ruang ... mengherankan.
Terima kasih telah memberikan secercah harap yang tak pernah tepat
Pamekasan, 02 Juni
Komentar
Posting Komentar