AKSARA PUISI

     PAYUDAN DALAM       INGATAN 

Oleh: Gus Ros



Pagi buta aku pergi ke kota
Melewati jalan yang tak tahu arahnya
Di sana kudengar burung berkicau 
Membuatku bising dan kacau 
Aku pergi bukan untuk kembali
Jangan harap ma..., kedatanganku nanti


Keroncongan perutku sampai ke kota
Ah..., ternyata yang kutemukan bukan pengganjal tapi hanya sampah dan lumuran darah
Aku ternoda oleh limbah tak ada tempat untuk menyucikan diri


Malang nasibku...
Aku tak menemukan apa-apa 
Yang kutemukan hanya gunung gunung yang selalu menggoda 
Ya, gunung itu saja yang ada


Aku punya gunung di desa walaupun sebenarnya bukit 
Di kota, gunung hanya sarangnya penyakit 
Di desaku gunung memberikan kesembuhan di kala aku sakit 

Payudan, namanya!!!

Aku berlari ke kota mencari surga 
Nyatanya surgaku di desa
Darimu Payudan kudibesarkan
Dahagaku kau hilangkan 
Laparku kau hilangkan 

Payudan, kau dalam ingatan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini