AKSARA PUISI

     KUTITIPAKAN        NAMA
 
Oleh: Hanifur Rabbani

Kutitipkan nama

Kemudian berjanji, bersumpah, mengagumi!

Apakah kau merasa aku melihatmu?
Apakah  merasakan bagaimana aku melihat hatimu?
Apakah  merasakan aku di dalam dirimu?
Bagaimana semua itu terjadi?


Antariksa kalismu mengajarkan tanpa menjadi morfinis
Ayat-ayatmu mengenalkan pada hal Jais
Menemukan rahasiamu adalah pengalaman estetis yang perlu penyatuan diri, mengelaborasi kebenaran


Tuhan tak pernah mungkir janji
Janji tuhan sudah tajalli 
Bagaimana sumpahmu mengimani?


Maka apa yang dikhawatirkan lagi?
Bagaimana kau hidup sedang manusia terlahir dengan ketuahan
Bersisa kesombongan yang berlebihan
Berdalih semaunya tanpa koreksi dan introspeksi
Bagaimana sikapmu mengagumi?


Maka sesungguhnya, kau pun jarang bermadah pada-Nya
Memilih untuk menyanjung-nyanjung si wanita jelita sebaya
Mengharapkan cinta dan kasih sayangnya semata


Kau pun terlalu menyibuk urusan dunia 
Menyalahi aturan-aturan beragama
Sama sekali tidak kau ingat bahwa kehidupan menipu hamba


Terlanjur, salah jalur
Berbaur, tidak akur-akur
Bercampur-campur sehingga kau pun gugur
Tegur, titipkan sebuah nama

Maka, kutitipkan nama seorang gadis padaNya
Melalui doa-doa sediakala
Tanpa melupa, nama-nama Tuhan dengan segala penamaannya
Maka, kutitipkan nama, Azza Wajalla






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini