LARUT Oleh: Tary Menjadi kopi, Yang larut dan pelarutnya Menjadi air gula, Yang larut dan pelarutnya Menjadi racun, Segala zat campurannya Yang terlihat dari yang tak terlihat Dari warna-warna menjadi warna Dari rasa-rasa menjadi rasa Dari padat cair dan setelahnya Dari diri menjadi -nya Yang menerka warna, bukan sebenarnya Yang menerka rasa, bukan sebenarnya Yang menerka cinta, bukan sebenarnya Yang sebenarnya, bukan sebenarnya Yang memisahkan yang terlarut? Laaa haula.....
Postingan
Berita Acara
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
GPPD MENYELENGGARAKAN WORKSHOP MASTERPLAN DESA Menjadi desa yang maju dan penuh dengan inovasi tentu adalah harapan bagi setiap pemuda. Namun pertanyaannya bukan merujuk pada kata apakah semua desa mampu menjadi desa yang lebih baik, melainkan mau atau tidak desa-desa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik salah satunya dengan mengandalkan potensi Desa. Guna menciptakan Desa yang berkemajuan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memperbaiki sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa tersebut. Dengan demikian kita bisa menciptakan perubahan - perubahan yang signifikan, tutur Bapak M. Umar Mahmudi dalam acara workshop Masterplan Desa yang diselenggarakan oleh gerakan pemuda peduli desa (GPPD) yang berkolaborasi dengan beberapa komunitas. Tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwa sebagai pemuda kita bisa dan berhak menyampaikan aspirasi yang kita miliki kepada pihak penyelenggara musyawarah Desa (Musdes) melalui badan perwakilan desa (BPD) selaku penyerap aspi
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
SI KHENDI' Oleh: Cak Han's Dari mana asal kundika ? Ia ada. Mbah Gus yang tidak mengenali tempat di mana ia berada Setiap singgah ia jadikan rumahnya Aduu ... rupanya menawan pun jiwanya. Aku tertahan! Kuhabiskan waktu untuk bertamasya tidak dengan kebijaksanaan. Si pengamat musik mancanegara pensiunan bersiul seakan melihat jiwa mudanya kala penyiar radio surabaya menyanyikan lagu Bimbo , musafir dan sajadah panjang ... Aaah ... Benar-benar beda. Takjub, hening, riuh tanpa dasar. Ismail; penuh penjiwaan. Aku; terperangkap. Mau aku teruskan cerita ini? Ada delapan belas wadah suci. Jangan selalu tuduh aku Shiddhi . Batinku terjajah oleh tujuan-tujuan. Untung saja amerta dan sunya penghilang sunyi diam. Jason tertawa, dia bilang "Hidup hanya numpang ketawa" Dengan gelagat kebahagiaan segara datang. Sambutlah dengan kedamaian. Akhirnya dapat kurekayasa, Apa Jawabnya?
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
YANG MENGIKAT, MAKNA! Oleh: Tary Belum bisa merakit sepenuhnya Tapi sajak memanggil untuk dijelma Angin seterik ini masih tenang Tak henti kelopak mengikat membiru Ombak menari menjelma Kaca Diri penuh syukur kau tak menghadirkan mendung Sejauh yang tak terkira Daratan semakin tenggelam Kali ini bukan menapak tanah Tepat dibawah atap nelayan Meratap kembali ingatan dilaut lepas Memory seakan membludak Hal yang disayangkan, Orang-orang tersayang tidak dalam pandang Yang harus dimengerti, semua sedang meniti Menggali mencari arti Sekilas terlintas raja ampat Mata melompat seakan menggerayap dan mendarat Senyum penantian melekat Lambaian mulai terlihat Yang akan tetap diingat, jabatan hangat manusia-manusia hebat
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
TAPAK JEJAK Oleh: 1M Siapakah yang rela berkisah ketika ombak berkejaran dengan senyap Siapakah yang menggambari langit dengan kuas sehalus awan pagi ketika rindu hanya membekas pada jejak-jejak sunyi yang mengukir udara dengan piawai dengan pahat selentur jemari Siapakah yang rela berkisah saat sunyi tertindi Siapa yang berani menabur reruntuhan senyum saat diri tak berani menatap Benak telah terusik reruntuhan itu Namun ketakutan tetaplah ketakutan.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
SEPASANG MERPATI Oleh: @dibarista sepasang merpati terbang tak terhenti berbisik dan bernyanyi riuh angin tak berirama sandiwara cinta diam tanpa suara dingin memeluk malam letih mengenang kelam kembali dalam hayalan sembari menopang bimbang di pembuka fajar embun menyapa dan berujar siapkan hati agar luka lekas terdampar
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
PELANTIKAN KEPALA DESA PAYUDAN DALEMAN Kamis, tepatnya tanggal 16 Desember 2021 atas nama Sasi Purwati Ningsih resmi dilantik menjadi Kepala Desa Payudan Daleman. Pelantikan ini dimeriahkan langsung oleh para pemuda Payudan Daleman yang ikut berpartisipasi dalam menyambut dan mengawal kepala desa selama pelantikan. Tidak hanya para pemuda, masyarakat Payudan Daleman pun juga ikut menyambut Kepala Desa yang baru dengan sangat antusias di sepanjang jalan. Semoga dalam masa kepemimpinannya kepala desa Payudan Daleman yang baru dapat menjalankan amanahnya dengan sebaik-baiknya serta membawa perubahan desa ke arah yang lebih baik.